
Injeksi vitamin C untuk kulit
tegas dan bercahaya sering banyak dilakukan oleh perempuan bekerja. Apakah aman
untuk melakukan hal ini? Dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK D + mengatakan
praktek suntik vitamin C atau jarum suntik yang sebenarnya cukup aman. Tapi
ingat, suntikan ini tidak permanen dan bukan merupakan prosedur medis.
"Oleh karena itu tidak ada
indikasi medis dan. Penyuntikan putih atau suntik vitamin C adalah untuk
memperjelas kulit, tapi hanya sementara. Ketika tidak ada lagi aborsi kembali
ke dalam tubuh sehingga efeknya hilang" kata Dr Darma.
Vitamin suntik C menyebabkan
tingkat melanin di kulit berkurang. Memang, kulit akan tampak lebih putih,
cerah dan kencang. Namun, vitamin C termasuk zat yang mudah diserap oleh tubuh.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, suntikan vitamin C
didasarkan pada kisaran yang telah disetujui oleh dokter kulit. Dia
memperingatkan bahwa vitamin C dapat membuat kulit menjadi permanen putih.
Ilmiah, sejauh ini tidak ada obat atau suntikan yang dapat membuat orang dengan
kulit gelap memiliki kulit putih.
"Jadi mencerahkan, namun
tidak membuat kulit menjadi putih. Seorang pria kulit hitam ingin menjadi putih
tidak mungkin. Logikanya, orang-orang Cina hanya pengeringan hitam. Tapi
dibungkam beberapa waktu juga akan menjadi putih lagi, kembali ke itu, "katanya.
Dr Eddy Karta, SpKK Edmo Clinic Jakarta pada warna kulit ditentukan oleh
beberapa faktor katanya. Dari faktor eksternal seperti paparan sinar matahari
atau penyakit kulit untuk faktor domestik seperti status gizi, faktor genetik,
gangguan pigmentasi bawaan dan kelainan metabolik.